JAKARTA - Real Estate Indonesia (REI) telah membangun sebanyak 394.68 unit rumah rakyat di seluruh Indonesia. Capaian tersebut terdiri dari rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 214.686 unit, ada rumah komersial bawah dengan kisaran harga Rp200 juta hingga Rp300 juta sebanyak 180.000 unit.
Realisasi pembangunan rumah REI ini meningkat dibandingkan capaian pada 2017 sebanyak 376.290 unit. Angka tersebut terdiri dari rumah subsidi untuk MBR sebanyak 206.290 unit dan rumah komersial (nonsubsidi) sebanyak 170.000 unit.
Baca Juga: FIABCI Summit Pertama Digelar di Indonesia, REI Tawarkan Investasi Rp68 Triliun
Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan, capaian tersebut cukup membutkikan jika kontribusi REI terhadap penyediaan perumahan cukup masif. Khususnya pada program sejuta rumah yang menjadi andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Seperti yang teman-teman tahu sejak pengurusan kami kita sangat memfokuskan pembangunan-pengembangan rumah-rumah MBR," ujarnya dalam acara konferensi pers di Walking Drums, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Eman menambahkan, jumlah tersebut belum termasuk rumah-rumah komersial di segmen menengah atas di Jabodetabek dan kota-kota besar lainya. Menurutnya, memang pendataan rumah-rumah komersial (nonsubsidi) terutama di daerah memang mengalami kendala karena pengembang tidak memberikan laporan pembangunannya.