JAKARTA - Pemerintah masih mempunyai utang lebih dari Rp4.000 triliun. Namun utang Indonesia masih aman dan terkendali.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sri Adiningsih di Manager Forum XXXVII MNC Group dengan tema Indonesia Economy Outlook 2019 dan Corporate Bussines Update.
"Kita tahu utang Indonesia memang sudah ada sejak 70 tahun lalu, makanya saat ini meningkat. Namun, kita (pemerintah) masih bisa menjaga utang dengan baik dan dianggap aman," ujarnya di Plenary Hall, INews Center Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga: Sri Mulyani: Utang Itu Bukan Sesuatu yang Najis
Dia menjelaskan, bahwa utang Indonesia saat ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lainnya. Hal tersebut terjadi karena masuknya aliran dana yang dapat meningkatkan pendapatan negara.
"Di mana aliran dana masuk dan keutungannya itu aman dan bisa membuat utang kita terjaga. Kita lihat utang negara Indonesia masih dianggap prudent," tuturnya.
Baca Juga: Utang Pemerintah Tembus Rp4.418 Triliun, Menkeu: Kami Tidak Ugal-ugalan
Dia menuturkan pembangunan infrastruktur pun memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian Indonesia. Karena pemerintah memang berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan sosial.
"Kita ingin membangun infrastruktur seluruh Indonesia bukan hanya di pulau Jawa, seperti kita membangun pelabuhan bandara di desa agar semakin maju," pungkasnya.
(fbn)