Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Bersih OCBC NISP Tumbuh 21% Jadi Rp2,6 Triliun

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 30 Januari 2019 |10:43 WIB
Laba Bersih OCBC NISP Tumbuh 21% Jadi Rp2,6 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTAPT Bank OCBC NISP hingga akhir tahun 2018 berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 21% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/ YoY) menjadi Rp2,6 triliun dari Rp 2,2 triliun pada 2017.

Adapun total aset perseroan menjadi Rp173,6 triliun pada akhir tahun 2018 atau tumbuh 13% YoY. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, perseroan juga membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11% YoY menjadi Rp125,6 triliun dari Rp113,4 triliun pada akhir tahun 2017. “Pertumbuhan DPK tersebut diimbangi dengan kenaikan penyaluran kredit yang menjadi fungsi intermediasi Bank OCBC NISP,” kata Parwati di Jakarta, kemarin. Sepanjang tahun 2018, OCBC NISP berhasil mempertahankan pertumbuhan dan menjaga kualitas portofolio kredit.

Baca Juga: Naik 16%, Bank OCBC NISP Salurkan Kredit hingga Rp120 Triliun

Perseroan juga berhasil mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp117,8 triliun (gross ) pada akhir tahun 2018 dari Rp106,3 triliun pada akhir tahun 2017. “OCBC NISP juga konsisten menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah ketentuan, yakni NPL gross sebesar 1,7% dan NPL nett sebesar 0,8%,” ungkap dia. Sementara itu, dalam penerapan keuangan berkelanjutan, Bank OCBC NISP mulai memetakan portofolio hijau yang dimiliki.

grafik

Pada Oktober 2018, International Financial Corporation (IFC), anggota grup Bank Dunia, telah memberikan pembiayaan pada Bank OCBC NISP sebesar Rp2 triliun untuk jangka waktu lima tahun. Menurut Parwati, dana itu dipergunakan Bank OCBC NISP untuk mendanai proyek-proyek berwawasan lingkungan (green financing ), seperti efisiensi energi dan energi terbarukan. Hingga akhir tahun 2018 sebagian dana telah dimanfaatkan untuk pembiayaan debitur antara lain yang bergerak di bidang pengelolaan air. Ke depannya, perseroan akan terus bertransformasi dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami memulai tahun 2019 dengan momentum positif di seluruh lini bisnis sepanjang tahun 2018. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, kami optimistis untuk terus mengembangkan bisnis pada tahun 2019,” katanya.

(Kunthi Fahmar Sandy)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement