Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jepang Diminta Tanam Investasi untuk Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Jepang Diminta Tanam Investasi untuk Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Foto: Dok. Kemenperin
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik Jepang untuk berinvestasi di sektor pembuatan baterai guna mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik, mengingat teknologi baterai merupakan bagian penting sehingga dapat meningkatkan komponen lokal.

“Sebelumnya, saya sudah sampaikan ke investor Korea dan negara lain. Saat ini, kami berharap Jepang juga bisa masuk ke wilayah yang sedang kita butuhkan untuk pengembangan kendaraan listrik,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto lewat keterangannya, dikutip dari Antara News, di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

 Baca Juga: 2025, Pemerintah Targetkan Porsi Produksi Kendaraan Listrik Capai 20%

Menurut Harjanto, Jepang menjadi salah satu negara potensial karena teknologi kendaraan listriknya yang sudah berkembang. Hal ini dapat mendukung investasi bahan baku baterai yang sudah ada di Indonesia.

“Di Morowali sudah ada investor materialnya, dalam 16 bulan ke depan mereka sudah siap beroperasi. Maka itu berikutnya, kami terus dorong untuk pembangunan pabrik baterainya,” jelasnya.

 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan telah meresmikan peletakan batu pertama pembangunan PT QMB New Energy Materials di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement