JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa sangat keliru jika pemerintah disebut mengandalkan utang untuk membangun infrastruktur, karena pemerintah sudah memiliki berbagai alternatif pendanaan dan kerja sama proyek yang sangat diminati investor.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah mengembangkan skema pembiayaan proyek infrastruktur berdasarkan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU).
Baca Juga: Disebut Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani: Saya Enggak Baper
Di dalam skema KPBU, terdapat berbagai konsep yang telah melahirkan pembiayaan untuk puluhan proyek infrastruktur. Misalnya, Sri Mulyani, mencontohkan konsep penjaminan proyek infrastruktur atau infrastructure guarantee yang digunakan untuk membiayai 22 proyek infrastruktur senilai Rp200 triliun.
"Jadi kita sudah punya berbagai inovasi pembiayaan dari instrumen-instrumen ini. Sehingga, jangan sampai ada yang mengira bahwa pemerintah cuma membangun dari utang, utang, utang," kata Sri Mulyani seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, merinci kembali konsep pembiayaan KPBU lainnya seperti pendanaan pengembangan proyek (project development fund) yang telah digunakan di 15 proyek senilai Rp54 triliun.