Kata Roongrote Rangsiyopash, SCG juga membuka peluang baru untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai kawasan. Pada 2018, pendapatan SCG dari penjualan produk & jasa bernilai tambah tinggi (HVA) mencapai Rp80,94 triliun atau USD 5,73 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 5% y-o-y dan mengambil porsi 39% dari total pendapatan dari penjualan.

Pengeluaran untuk Penelitian & Pengembangan Inovasi mencapai Rp2,045 triliun (USD145 Juta) atau sebesar 1% dari total pendapatan dari penjualan. Pendapatan SCG dari penjualan pada Q4/2018 menurun sebesar 4% q-o-q menjadi Rp52,48 triliun atau USD3,57 miliar karena adanya penurunan harga produk kimia, tetapi meningkat sebesar 3% y-o-y karena peningkatan volume penjualan produk kimia juga pertumbuhan domestik bisnis Cement-Building Materials.
Keuntungan pada periode ini meningkat 11% menjadi Rp4,69 triliun atau USD319 Juta q-o-q, dikarenakan sebagian besar dari kontribusi dividen musiman dari bisnis investasi di Q4/2018 tetapi menurun 17% y-o-y, dikarenakan penurunan kinerja bisnis Chemicals. Pendapatan SCG dari penjualan ekspor tercatat Rp57,28 triliun atau USD4,05 miliar atau sebesar 27% dari total pendapatan dari penjualan, meningkat 6% y-o-y.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)