JAKARTA - Hasil riset yang dilakukan oleh Research Institute Of Socio-Economic Development (RISED) menunjukkan, dengan adanya kenaikan tarif ojek online (ojol) dapat mengurangi jumlah konsumen. Pasalnya, permintaan konsumen akan turun dengan drastis sehingga dapat juga menurunkan pendapatan pengemudi ojol.
Selain itu, dampak yang akan terjadi karena kenaikan tarif ojol, yaitu meningkatnya frekuensi penggunaan kendaraan pribadi. Sebab, konsumen lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi lantaran tarif ojol yang naik.
Baca Juga: Riset: Kenaikan Tarif Ojek Online Picu Penurunan Pengguna hingga 71,12%