"Di pulau Jawa paling banyak. Jawa Barat, DKI Jakarta dan sekitarnya. Tapi kita berbagai pulau para lender yang mendanai asetku," katanya.
Sementara itu, ketika melihat dan melakukan sosialisasi tentang pinjaman syariah, banyak ditemukan calon peminjam di kota-kota lain. Sebut saja seperti Medan, Surabaya hingga Makassar.
"Sebelumnya pun juga kita lakukan. Kita keliling ke beberapa kota seperti Surabaya, Medan, dan Makassar, dan ternyata banyak yang nanyain syariahnya mana," ujarnya.
Baca Juga: Korban Pinjaman Online Disuruh Jual Ginjal, Asosiasi: Itu Tidak Manusiawi
Andri melanjutkan, rencana produk syariah ini sudah bisa dinikmati pada tahun ini. Dengan diluncurkannya produk syariah ini diharapkan semakin banyak lagi jumlah nasabah yang terjaring.