Dia menuturkan, Kementan saat ini sudah melakukan ekspor jagung dan manggis. Dan saat ini Kementan fokus ekspor pada rempah-rempah khususnya kopi. Pasalnya kopi Indonesia dulu di ekspor.
"Maka itu, kami ingin mengembalikan kopi untuk ekspor. Untuk rempah-rempah ini kami anggarkan Rp5 triliun, agar bisa produktivitasnya bisa sampai tinggi 3-5 ton sampai 10 tahun ke depan," katanya.
Baca Juga: Sandiaga Dicurhati soal Kenaikan Harga Sayuran oleh Pedagang di Malang
Dia menambahkan, kopi Indonesia ini sudah dikenal di berbagai negara. Bahkan, dirinya pernah bertemu dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dan mengenang kopi Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)