Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ditopang Daya Beli, Ekonomi Indonesia di 2019 Diprediksi Lebih Baik

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 13 Februari 2019 |20:21 WIB
Ditopang Daya Beli, Ekonomi Indonesia di 2019 Diprediksi Lebih Baik
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi optimis perekonomian Indonesia akan lebih baik pada tahun 2019 ini. Hal tersebut disebabkan beberapa indikator yang menyebutkan ekonomi Indonesia akan lebih baik lagi pada tahun ini.

Direktur Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti mengatakan, faktor pertama yang membuat ekonomi Indonesia akan lebih baik adalah positifnya kinerja ekonomi Indonesia ditahun lalu meskipun diterpa berbagai macam ketidakpastian global. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian tumbuh 5,17% (year on year/yoy).

"Tahun ini penuh optimisme. Terjaganya daya beli konsumen di tengah meredanya tekanan eksternal akan menjadi faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi domestik, khususnya pada kuartal I tahun ini," ujarnya dalam acara Mandiri Manajemen Investasi: Market Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga: Menko Luhut: Ekonomi RI Tidak Berkiblat ke AS atau China

Selain itu lanjut Endang, lebih baiknya ekonomi Indonesia tahun ini tidak terlepas dari terjaganya daya beli masyarakat. Apalagi tekanan eksternal yang mulai mereda akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi domestik di kuartal pertama.

Disisi lain lanjut Endang, perekonomian negara-negara berkembang juga mulai bergerak kearah positif. Hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk tidak terlalu agresif menaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR).

Ditambah, perang dagang antara Amerika Serikat Dann Cina juga diprediksi akan mereda para tahun ini. Hal tersebut setelah adanya pertemuan antara Presiden Amerika Serikat dan China beberapa waktu lalu.

"Ini lebih akomodatif dan jadi sentimen positif bagi negara berkembang seperti Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Pendapatan per Kapita Indonesia Naik Jadi Rp56 Juta/Tahun

Endang menambahkan, membaiknya ekonomi domestik dan dunia tersebut menjadi momentum bagi perusahaan investasi termasuk Mandiri Investasi untuk terus meningkatkan kinerja produk - produk Reksa Dana.

Sebab menurutnya, demgan kondisi pasar modal yang diharapkan lebih bergairah di tahun ini, asset class yang dapat menjadi pilihan investor untuk berinvestasi antara lain adalah Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap.

Sebagai informasi, produk Mandiri Investasi yang menjadi unggulan di Reksa Dana Saham adalah Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN5 Plus (ASEAN5+) dan Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor (DYNAMO)

Sedangkan untuk Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama (MIDU). Sebagai jawaban kami kepada minat investor terhadap produk investasi alternatif, Perseroan berencana akan menerbitkan beberapa produk alternatif lainnya di tahun 2019 seperti KIK-DINFRA dan KIK-EBA lainnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement