Perseroan juga tetap menjaga posisi modal yang kuat dengan total modal mencapai Rp26,1 triliun pada 2018. Menurut Taswin, penambahan modal melalui rights issue yang diselesaikan pada semester I/2018 meningkatkan modal Tier 1 sebesar Rp2,0 triliun sehingga rasio kecukupan modal meningkat menjadi 19,0% per 31 Desember 2018 dari 17,5% pada 2017.
Di sisi lain, untuk bisnis syariah mencatat laba bersih mencapai Rp803,3 miliar dengan total aset menjadi Rp30,2 triliun. Sedangkan total pembiayaan syariah tumbuh 14,6% dari Rp20,7 triliun per Desember 2017 menjadi Rp23,7 triliun per Desember 2018.
President Commissioner Maybank Indonesia dan Group President & CEO of Maybank, Datuk Abdul Farid Alias menuturkan, tingkat non performing financing (NPF) mencapai 2,8% (gross) dan 1,9% (net).
(Kunthi Fahmar Sandy)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)