JAKARTA- Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menilai perekonomian masyarakat daerah Malinau, Kalimantan Utara diproyeksi akan meningkat seiring kehadiran Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.
Kini, masyarakat Kayan Selatan, Malinau dan sekitarnya mendapatkan BBM baik Solar maupun Premium dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu Rp6.450 per liter untuk jenis Premium dan Rp5.150 per liter untuk Solar. Sebelumnya warga setempat yang mayoritas bertani dan berkebun harus membeli BBM baik Solar maupun Premium dengan harga sekitar Rp15.000.
"Upaya pemerataan energi melalui BBM Satu Harga merupakan upaya Pemerintah agar mampu menggerakkan sektor-sektor ekonomi, termasuk di Malinau yang notabene masuk wilayah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal)," kata Jonan yang dilansir laman Kementerian ESDM, Jumat (15/2/2019).
Baca Juga: Pertamina Tambah Penyalur BBM Satu Harga di Sulawesi
Kemudahan akses juga menjadi keberkahan lain bagi masyarakat Kayan. Sebelum adanya BBM Satu Harga mereka mesti menempuh lebih dari 80 KM atau sekitar 5 jam melalui jalur darat hanya demi mendapatkan BBM. "Ini mempermudah kehidupan perekonomian masyarakat sehingga lebih baik," ungkap Jonan.