Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Insentif Maskapai demi Tekan Biaya Operasional

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 18 Februari 2019 |11:47 WIB
Insentif Maskapai demi Tekan Biaya Operasional
Pesawat (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Pemberian insentif bagi maskapai penerbangan dinilai menjadi jalan keluar bagi problem biaya operasional termasuk kenaikan harga tiket penerbangan yang mengemuka akhir-akhir ini.

Insentif itu bisa diberikan untuk memangkas biaya maskapai, baik untuk bahan bakar, suku cadang, maupun beban operasional di bandara. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, sejumlah insentif, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, bisa diberikan agar harga tiket maskapai bisa lebih terkendali. Menurutnya, salah satu problem menyebabkan kondisi tersebut adalah tingginya harga bahan bakar avtur.

Baca Juga: Maskapai Asing Incar Penerbangan ke Yogyakarta

“Pembangunan infrastruktur penyaluran avtur ke bandara di luar Jawa terlambat. Seharusnya harga avtur sama di seluruh Indonesia,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Selain avtur, Bhima mengatakan, pemberian insentif juga bisa diberikan pada maskapai untuk menekan biaya operasional di bandara. Hal itu bisa direalisasikan oleh operator bandara. “Selain avtur, ada landing fee atau biaya parkir di bandara. Ini bisa diturunkan atau di beri diskon melalui penugasan Angkasa Pura,” ujarnya. Pemberian insentif dengan menurunkan PPn dan bea masuk impor suku cadang pesawat juga menjadi opsi lainnya membantu maskapai.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement