Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk mendorong generasi milenial tidak hanya fokus pada startup saja, tapi juga ikut terlibat dalam bisnis yang berorientiasi ekspor.
"Unicorn itu kan untuk platform sendiri, tapi kalau berbicara soal the real player-nya kan harus ada sendiri. Jadi diharapkan bahwa generasi kedua, ketiga dengan perspektif perspektif milenial bisa catch up (mengejar ketertinggalan) dengan daya jual yang berbeda, dengan kreativitas yang lebih update dari market yang sekarang," katanya.
Adapun unicorn merupakan perusahaan startup dengan valuasi senilai USD1 miliar (sekitar Rp 13,1 triliun) atau lebih.
(Dani Jumadil Akhir)