JAKARTA - Beberapa perusahaan swasta mengaku siap merambah bisnis bahan bakar untuk pesawat alias avtur. Hal tersebut setelah adanya statmen dari Presiden Joko Widodo tentang agar swasta dibukakan pintu untuk berjualan avtur.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya menyambut minat swasta yang ingin merambah bisnis avtur. Menurutnya dengan adanya ketertarikan swasta untuk menjual avtur membuat pihaknya lebih bersamangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca Juga: Swasta Masuk Bisnis Avtur, Bos Pertamina: Tidak Masalah
Lagi pula lanjut Nicke, dalam aturan pun tidak ada yang melarang jika pihak swasta ikut berjualan avtur. Justru dalam aturan membuka siapapun yang ingin menjual avtur untuk dipermudah.
"Itu tantangan dan kita siap dan memang tantangan, secara regulasi sudah dibuka. Aturan itu sudah ada, sudah lama, semua boleh masuk," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemmenterian BUMN, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Menurut Nicke, ada beberapa persyaratan bagi siapapun yang ingin masuk pada bisnis avtur. Salah satu yang paling penting adalah badan usaha tersebut harus menyediakan infrastruktur penunjang bisnisnya.
"Barrier to entry juga cukup besar ya karena harus punya infrastruktur. Tapi, persaingan itu sudah terjadi di mana-mana, itu merupakan tantangan bagi kita dan kita siap," katanya.