Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Jonan ke Pejabat ESDM: Jangan Alergi dengan Teknologi

Retno Tri Wardani , Jurnalis-Rabu, 20 Februari 2019 |21:04 WIB
Menteri Jonan ke Pejabat ESDM: Jangan Alergi dengan Teknologi
Foto: Menteri ESDM Ignasius Jonan (Okezone)
A
A
A

"Perubahan yang terjadi, kita sendiri itu tidak mungkin tidak terdampak, pasti terdampak. Saya kasih contoh, di banyak negara sekarang ini, industri-industri seperti Volkswagen di Jerman, pegawai pabrik manusianya itu tersisa sedikit sekali, sudah banyak digantikan oleh robot, semua robotik, ini juga akan datang ke kita mau tidak mau pasti datang," katanya.

Perkembangan teknologi akan membuat pengerjaan tugas akan menjadi lebih cepat dan efisien karena tidak lagi dikerjakan secara manual. Jonan mencontohkan, dahulu membuat disain untuk pipa transmisi memerlukan waktu yang lama, sementara saat ini dengan teknologi komputer dapat dikerjakan jauh lebih cepat.

"Nah kita sendiri sebagai pengatur yang harus dilakukan adalah pelayanan, pelayanannya harus sangat cepat," katanya.

 Baca Juga: Anggaran KESDM 2019 Rp4,98 Triliun, Terbesar untuk Infrastruktur

Penerapan teknologi berbasis komputer untuk hasil kerja yang lebih baik dan lebih cepat tentu dapat dilakukan di BPH Migas, misalnya dalam hal monitoring implementasi Program BBM Satu Harga yang saat ini dilakukan Kementerian ESDM, BPH Migas dapat memasang alat pengukur di nozzle SPBU sehingga jumlah BBM yang dikeluarkan dapat tercatat secara realtime (langsung). Alat ini tentu memberikan banyak manfaat.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement