Walau begitu, ada beberapa pos yang menekan keuangan perseroan. Antara lain beban penjualan yang naik menjadi USD45,6 juta dari sebelumnya USD37,5 juta.
Baca Juga: Adaro Energy Bagi Dividen USD75,17 Juta
Beban keuangan juga naik menjadi USD65 juta dari sebelumnya yang sebesar USD52,99 juta. Rugi kurs yang dicatatkan perseroan juga naik menjadi USD6,6 juta dari sebelumnya yang hanya USD1,38 juta.
Pada 2018, perseroan juga mencatatkan rugi atas entitas ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas sebesar USD29,4 juta. Padahal, pada periode sebelumnya tercatat laba dari pos tersebut sebesar USD11,97 juta.
Beban lainnya yang harus ditanggung perseroan juga membengkak menjadi USD117,66 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD4,64 juta. (fbn)
(Widi Agustian)