JAKARTA - PT Adaro Energy milik siapa? Ini dia orangnya. PT Adaro Energy Indonesia Tbk adalah perusahaan penghasil batu bara terbesar ke-2 di Indonesia. Saat ini mereka juga menguasai kapitalisasi pasar batu bara di Indonesia.
Perusahaan ini sejatinya sudah berdiri semenjak 1970, namun baru mulai melakukan produksi batu bara setelah menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dengan Pemerintah Indonesia. PKP2B PT Adaro Indonesia terlaksana pada 1982 dan berlaku sampai 30 tahun.
Pada 2022, PT Adaro mencapai volume produksi sebesar 62,8 juta ton yang naik 19% dari tahun sebelumnya, 52,7 juta ton. Dari 62,8 juta ton hasil produksi tersebut, 97%-nya (61,3 juta) berhasil terjual. Dalam sebuah laporan ‘Carbon Majors Report’ dari organisasi non-profit Carbon Disclosure Project (CDP), tercatat PT Adaro berada di 80 besar perusahaan penyumbang gas emisi terbanyak dunia. Laporan tersebut merupakan perhitungan dari 1988—2015, PT Adaro berada di peringkat 78 dengan menyumbang 0,13% total gas emisi global.
Garibaldi Thohir atau juga biasa dipanggil ‘Boy’ Thohir adalah orang dibalik PT Adaro sejak ia membeli mayoritas sahamnya pada 2013. Dia mematenkan kepemilikannya atas PT Adaro setelah membeli 2 juta lembar saham ADARO senilai Rp1,9 miliar. Adapun interaksi pertamanya dengan PT Adaro adalah saat ia membentuk konsorsium bersama untuk membeli saham Adaro Energy pada 2005.