JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Februari 2019 mengalami surplus tipis sebesar USD330 juta. Dengan demikian ini menjadi pertama kali Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan sejak terakhir pada September 2018 yang surplus USD314 juta.
"Jadi sesudah 4 bulan kita defisit, akhirnya kita bisa surplus. Tentu berharap bulan-bulan ke depannya tetap bisa surplus," ujar Kepala BPS Suhariyanto.
Dia menjelaskan, realisasi neraca perdagangan Februari ini didorong turunnya laju impor yang tajam ketimbang penurunan laju ekspor. Di mana nilai impor sebesar USD12,20 miliar atau turun 18,61% dari Januari 2019 yang sebesar USD15,31 miliar.
Baca Selengkapnya: Neraca Perdagangan Februari 2019 Surplus USD330 Juta
(Feby Novalius)