JAKARTA - Tabungan dan deposito adalah dua produk keuangan yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk menyimpan uang. Dengan tabungan dan deposito, kita bisa menyimpan kelebihan dana yang tidak terpakai dari sisa uang gaji yang tidak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tabungan dan deposito akan membantu mengelola keuangan lebih baik sehingga kita punya cadangan harta saat dibutuhkan. Ketika dihadapkan pada dua pilihan produk perbankan, maka kita akan menimbang opsi yang paling menguntungkan.
Baca Juga: Tips agar Deposito yang Diambil Menguntungkan
Untuk menjawab kegalauan tersebut, berikut ulasan untung-rugi dari tabungan dan deposito seperti dikutip Qerja, Minggu (17/3/2019).
Setoran Awal
Anda tidak perlu memiliki dana besar untuk membuka tabungan di sebuah bank. Hanya dengan nominal ratusan ribu, Anda sudah bisa menjadi nasabah bank. Hal ini tentu akan menguntungkan calon nasabah dengan dana terbatas. Jika baru mendapat gaji pertama, maka sisa uang Anda bisa disimpan di dalam rekening tabungan untuk kemudahan transaksi sehari-hari atau sebagai dana darurat.
Sementara itu, setoran awal deposito biasanya lebih besar dari tabungan. Bila Anda sudah punya tabungan lebih banyak atau baru menerima bonus tahunan, maka bisa menyimpannya dalam bentuk deposito. Anda bisa menjaga uang tersebut agar tidak terpakai untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak.
Baca Juga: Pilih Investasi SBR vs Deposito?
Bunga
Jika keuntungan hanya diukur berdasarkan besaran bunga, tentu saja menyimpan uang di deposito jauh lebih baik. Besaran bunga yang ditawarkan bank untuk nasabah yang ingin mendepositokan uangnya biasanya lebih tinggi dari inflasi. Bahkan, bunga deposito bisa mencapai dua kali bunga tabungan.
Dengan bunga yang lebih besar, perkembangan uang simpanan Anda akan lebih cepat. Selain itu, nilai uang tidak tergerus inflasi.