JAKARTA - Saham Boeing Co jatuh 3% pada akhir perdagangan, setelah sepasang laporan surat kabar selama akhir pekan menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang proses sertifikasi untuk jet 737 MAX sebelum dua kecelakaan mematikan baru-baru ini.
Sebuah laporan Wall Street Journal mengatakan Departemen Transportasi AS sedang menyelidiki persetujuan Badan Penerbangan Federal (FAA) terhadap 737 MAX dan khususnya sistem anti-stall (MCAS).
Seattle Times secara terpisah melaporkan bahwa analisis keselamatan Boeing terhadap sistem kontrol baru yang dikenal sebagai MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) memiliki kelemahan penting, termasuk daya (power) yang diremehkan.
Baca Juga: Boeing 737 Max 8 Dilarang Terbang di Indonesia, Ini Faktanya
Surat kabar ini juga mengatakan FAA AS mengikuti proses sertifikasi standar pada MAX daripada pertanyaan-pertanyaan tambahan.