JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pendekatan dengan para startup unicorn di Indonesia untuk mau melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Saat ini ada empat unicorn di Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak.
Direktur Penilaian Perusahan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menyatakan, pihaknya sudah bertemu dengan pihak Go-Jek pada 3 Maret 2018. Sedangkan dengan Tokopedia pada 19 Februari 2016 dan Bukalapak pada 11 Februari 2016.
"Jadi BEI sudah langsung menghubungi mereka (unicorn). Tapi tentu keputusannya di mereka, saat ini kita sedang menunggu mereka," ujar dia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: Perbanyak Unicorn, Ini Lembaga yang Cocok Kelola Dana Riset Abadi
Meski demikian, hingga saat para pihak startup dengan nilai valuasi diatas USD1 miliar itu, belum memberikan respons pada BEI. Padahal, kata Nyoman, BEI sudah merubah aturan untuk mempermudah unicorn agar go public.
Menurutnya, para unicorn tersebut perlu mempertimbangkan keputusan para pemegang saham untuk bisa melantai di BEI. Startup unicorn tentunya memiliki pendanaan dari banyak pemegang saham besar yang rata-rata berasal dari luar negeri.