Pada tahun 2010, anggaran belanja negara berada di kisaran Rp1.200 triliun, kini di tahun 2019 anggaran belanja menjadi sekitar Rp2.200 triliun. "Pada tahun depan saya kira bahkan akan jadi sekitar Rp2.300-Rp2.400 triliun," jelasnya.

Sementara itu, jumlah objek yang diawasi terus meningkat seperti kini terdapat sekitar 100 K/L. Di tingkat daerah, pada 15 tahun lalu terdapat 300 kabupaten/kota yang diawasi, kini menjadi lebih dari 500 kabupaten/kota.
"Jadi artinya aliran dana ke K/L semakin besar, dan yang mendapat anggaran juga semakin banyak. Maka pengawasan yang harus dilakukan juga semakin luas. Itu mengapa APIP harus semakin kerja keras," kata JK.
Baca Juga: Indonesia Bakal Punya 4 Dana Abadi pada 2020