JAKARTA – Bakmi salah satu makanan yang paling banyak digemari banyak orang, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Selain praktis, bakmi juga bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi karena mengandung karbohidrat.
Tak heran kalau banyak pedagang yang menggeluti bisnis bakmi ini. Untuk mendapatkan lokasi berjualan tidak sulit, Anda bisa cari lokasi yang strategis seperti berjualan di pinggir jalanatau di dekat kampus, pemukiman penduduk, perkantoran dan sebagainya.
Baca Juga: Bakmi Legendaris Usaha Keluarga Berawal dari Gerobakan hingga Buka Resto, Rasanya Tetap Enak
Berikut beberapa kiat dan strategi yang dapat membantu usaha bakmi yang dilansir dari buku Bisnis Modal 500 Ribuan karya Evita P Purnamasari, Senin (1/4/2019).
Kiat memulai bisnis
1. Perhatikan biaya produksinya jika kamu memutuskan untuk membuat mie sendiri, kamu harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli bahan baku
2. Persiapkan modal dengan cukup untuk memulai usaha ini
3. Latihlah terus menerus keterampilan dan kemampuanmu dalam memasak
4. Gunakan media promosi apapun. Bisa melalui internet, media elektronik, dan media cetak
Strategi bisnis
1. Pilihlah lokasi yang strategis untuk memulai usaha ini. Lokasi ini bisa di dekat kampus, pemukiman penduduk, perkantoran, dan sebagainya
2. Gunakan bahan baku dengan merek atau produk yang sama. Ini untuk menjaga kualitas masakan kamu tetap terjaga, terutama dalam hal rasa. Rasa yang berubah-ubah akan membuat konsumen bingung
3. Ciptakan variasi menu dan tawarkan menu yang berbeda, misalnya bakmi jamur
4. Berikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Bersikap ramah serta membuat suasana yang nyaman dan bersih kepada konsumen
5. Buatlah harga yang kompetitif dan dapat terjangkau oleh masyarakat
Baca Juga: Belum Banyak Ditekuni, Potensi Bisnis Balado Bakso Raup Untung Menggiurkan
Adapun simulasi biaya dan laba dari usaha bakmi adalah sebagai berikut.
Peralatan
Gerobak Rp2.000.000
Meja dan kursi Rp500.000
Peralatan masak Rp1.000.000
Peralatan makan Rp1.000.000
Perlengkapan tambahan Rp300.000
Jumlah Rp4.800.000
Perkiraan laba/rugi
Asumsi pendapatan per hari 50 porsi Rp10.000
Rp10.000 x 50 x 24 hari = Rp12.000.000
Biaya-biaya
Penyusutan peralatan Rp100.000
Gaji karyawan Rp600.000
Mie 3kg @Rp10.000 x 24 Rp720.000
Ayam @31.000 x 24 Rp744.000
Sawi, sayuran lain + bumbu @20.000 x 24 Rp480.000
Kecap & saus/3 hari Rp80.000
Sewa tempat Rp1.500.000
Retribusi kebersihan dan listrik Rp200.000
Jumlah = Rp4.832.000
Laba bersih per bulan Rp12.000.000 – Rp4.832.000 = Rp7.168.000
Dengan asumsi tersebut, maka modal awal akan kembali selama kurang lebih satu bulan.
(Dani Jumadil Akhir)