JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mencatat ada 168 apartemen kelas menengah bawah di Jakarta yang rawan akan kegagalan konstruksi dan kecelakaan bangunan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan, ada 168 apartemen di Jakarta yang bertingkat delapan rawan kecelakaan bangunan. Di mana pihaknya akan memeriksa bangunan tersebut.
"Selain itu, kami juga akan memeriksa bangunan gedung perkantoran yang jumlahnya 408. Gedung pusat perbelanjaan ada 224. Jadi 632 akan diperiksa bangunannya oleh kami," ujarnya di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Senin (1/4/2019).
 Baca Juga: Roboh hingga Kebakaran, Kementerian PUPR-Pemprov DKI Periksa Gedung di Jakarta
Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksaan Bangunan Gedung DKI Jakarta Rizal Z Tamin menyatakan bahwa untuk penghuni kelas menengah ke atas itu penghuninya cenderung meminta untuk pengelolaan dan pemeriksaan apartemen secara baik. Tidak seperti apartemen kelas menengah bawah.
"Penghuni apartemen kelas atas, ini penghuninya menurut trennya begitu," kata dia.
Baca Juga: Apa yang Membuat Harga Sewa Apartemen di Jakarta Mahal?
(dni)