JAKARTA - Ketertarikan orang untuk berdagang online semakin menjadi-jadi. Terbukti dari menjamurnya toko di berbagai platform digital mulai dari social media hingga e-commerce. Hal ini turut mengubah gaya hidup masyarakat yang kian menikmati pengalaman berbelanja dalam sekali klik. Bahkan sepanjang 2018 lalu, beberapa gerai ritel di Indonesia sampai harus pasrah ‘gulung tikar’.
Memang patut diakui, keberadaan fasilitas era 4.0 ini sangat memudahkan kegiatan usaha, terutama dari segi teknis. Jika menilik dari sudut pandang penjual, sudah jelas bahwa jangkauan untuk mendapat lebih banyak pembeli amat terbuka luas.
Tidak perlu memikirkan biaya sewa tempat juga, karena semua transaksi dilakukan secara online. Lalu, apakah keuntungan yang didapat bisa melampaui pedagang konvensional? Ada sejumlah kegiatan menarik yang umumnya dilakukan. Di Hari Marketing Nasional ini, CekAja akan memberi sedikit bocorannya untukmu!
1. Berikan free shipping
Masih ingat mengenai promo free shipping yang diberikan oleh salah satu e-commerce? Promo tersebut berhasil menarik banyak konsumen, bahkan tak ragu untuk melakukan repeat order. Walaupun jika dihitung-hitung, harga ongkos kirim yang berkisar antara Rp8 ribu – Rp15 ribu tak seberapa dengan uang transportasi atau parkir ketika belanja langsung di mall. Namun tetap saja, biaya pengiriman menjadi faktor pertimbangan penting bagi pembeli.
Baca Juga: Meraup Untung Besar dari Bisnis Bakmi
Terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah berbeda denganmu. Perhitungkan sebijak mungkin promo free shipping ini agar bisnismu tidak merugi. Jangan terburu-buru menaikkan harga. Lebih baik, terapkan batas minimum pembelian sebagai syarat dan ketentuan. Sebagai contoh, harus berbelanja Rp150 ribu terlebih dahulu. Jika pembelian tidak mencapai nominal tadi, maka promo gratis ongkir tidak berlaku.
2. Adakan giveaway
Kamu juga bisa meningkatkan penjualan lewat sebuah giveaway. Kegiatan ini cukup efektif untuk menambah follower, like, dan comment. Sehingga engagement akun online shop-mu semakin tampak semakin meyakinkan. Interaksi dengan calon pembeli pun akan otomtis tercipta lewat kegiatan ini.
Secara garis besar, bentuk giveaway bisa dibagi menjadi dua yaitu undian dan kontes. Giveaway dengan sistem undian tentu lebih mengandalkan faktor keberuntungan. Sebaliknya, giveaway dalam bentuk kontes akan berkaitan dengan skill para peserta. Sediakan hadiah yang tengah diminati masyarakat agar giveaway tersebut menarik untuk diikuti. Misalnya smartphone terbaru atau paket liburan gratis.
3. Optimisasi SEO
Ketika membuat online shop berbasis website, upayamu tak cukup sampai membangun sistem dan mendesain tampilannya saja. Tapi, SEO (Search Engine Optimization) menjadi komponen yang juga teramat penting. SEO adalah proses untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, dan lain sebagainya. Semakin website berada pada peringkat tinggi hasil pencarian, maka semakin besar pula kesempatan toko online-mu dikunjungi calon pelanggan.
Umumnya, optimisasi ini paling sering dilakukan melalui penulisan artikel blog. Mulailah riset beberapa keyword yang populer dan relevan untuk situs belanjamu. Kamu bisa menemukannya lewat tools Google Trends. Bila perlu, gunakan juga long tail keyword untuk menargetkan pencarian lebih mendalam. Untuk bisnis di sektor fashion online misalnya, longtail keyword yang cukup populer adalah “sepatu wanita warna putih”.