Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Serap Rp15,7 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Serap Rp15,7 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyerap dana Rp15,7 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara, dengan total penawaran masuk Rp31,84 triliun.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, yang dikutip dari Antaranews, Selasa (9/4/2019), menyatakan lelang tersebut telah melebihi target indikatif yang ditetapkan Rp15 triliun.

Untuk seri SPN03190710, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,42 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,79775 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 10 Juli 2019 ini mencapai Rp3 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,75% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,85 persen.

 Baca Juga: Cetak Rekor, Pemerintah Raup Rp22 Triliun dari Lelang SUN

Untuk seri SPN12200410, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,026%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 10 April 2020 ini mencapai Rp5,18 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 6% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,1 persen.

Untuk seri FR0077, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,13775%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2024 ini mencapai Rp5,4 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,125% ini mencapai 7,1 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,53%.

 Baca Juga: Lelang 7 Seri Surat Utang Negara, Kemenkeu Serap Rp18,05 Triliun

Untuk seri FR0078, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,65951%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 ini mencapai Rp8,94 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 7,62% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,1 persen.

Untuk seri FR0068, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,06982%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini mencapai Rp6,49 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,375 persen ini mencapai 8,02% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,5%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement