Bambang mencontohkan, seperti Jakarta yang perekonomiannya mampu tumbuh melampaui ekonomi nasional karena ditopang oleh investasi di sektor jasa dan industri manufaktur. Pada tahun 2018 ekonomi Jakarta tumbuh 6,17%, lebih tinggi dari nasional yang sebesar 5,17%.
"Jakarta sudah bergerak di manufaktur dan jasa. Maka menjadi kota jasa itu penting untuk dipertahankan dan diperkuat (oleh Pemprov DKI Jakarta," jelas dia.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah pusat saat ini tengah mendorong pertumbuhan dengan menarik investasi, melalui terobosan pengajuan izin usaha yakni Online Single Submission (OSS). Di mana dengan semakin meningkatnya investasi dapat menekan tingkat pengangguran dan kemiskinan.
"Jadi tidak terus bergantung terhadap harga komoditas, tapi bergantung pada investasi, dan SDM sebagai sumber pertumbuhan yang berkualitas," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)