Tahun ini, kata Harry Halim, Presiden Direktur Astra Graphia, menargetkan pertumbuhan bisnis dua digit baik top line maupun bottom line atau lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebagai perbandingan, perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar Rp4,07 triliun dan laba bersih sebesar Rp270 miliar pada tahun lalu.
Menurutnya, target tersebut didasarkan perkembangan bisnis perusahaan yang terus berkembang. Salah satunya dirinya menyoroti target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang dipasang di level 5%.
Dengan asumsi pertumbuhan tersebut, dirinya meyakini kinerja perusahaan pada tahun ini akan tumbuh lebih baik."Tahun ini minimal bisa tumbuh 10%," lanjutnya.
Harrry mengatakan pada tahun ini, seluruh lini bisnisdiharapkan bisa berkembang cukup baik. Berkaca pada tahun lalu, lini usaha solusi dokumen bertumbuh 9%, solusi teknologi informasi bertumbuh 19% dan unit usaha solusi perkantoran turun 12%.
"Kami confident tumbuh lebih baik tahun ini, harapan kami di 2019 tumbuh dengan portofolio produk yang bisa kami dorong lebih baik lagi," jelasnya.