Susi menyatakan optimistis bahwa Indonesia dapat maju jika mampu menjaga sumber daya yang dimiliki dengan baik. Terlebih lagi, lanjutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengeluarkan aturan yang menutup investasi asing di bidang perikanan tangkap.
Tak hanya itu, sepanjang tahun 2018 lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga mencatat capaian kinerja yang cukup menggembirakan.
Baca Juga: Menteri Susi Sebut Kapal Asing Sebabkan Jumlah Nelayan Turun
Susi mencontohkan berdasarkan indikator ekonomi makro, Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan mengalami kenaikan dari Rp57,84 triliun pada kuartal III 2017 menjadi Rp59,98 triliun pada kuartal III 2018. Neraca ekspor-impor sepanjang Januari-November tercatat positif sebesar USD4,04 miliar.
Sementara rata-rata pendapatan bulanan nelayan pada tahun 2017 yang sebesar Rp3,43 juta meningkat menjadi Rp3,63 juta pada 2018 (angka sementara). Demikian juga dengan rata-rata pendapatan bulanan pembudi daya ikan. Pada periode yang sama naik dari Rp3,29 juta menjadi Rp3,38 juta.
(Dani Jumadil Akhir)