Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Astra Agro Tebar Dividen Rp648 Miliar

Astra Agro Tebar Dividen Rp648 Miliar
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Disebutkan, dari alokasi dana belanja modal tersebut, sekitar 40% akan digunakan untuk perawatan pohon kelapa sawit yang belum menghasilkan. Selain itu, belanja modal juga akan dipakai untuk meningkatkan kapasitas pabrik yang ada berada di Kalimantan. Selain itu, belanja modal ini juga akan digunakan untuk perawatan jalan kebun, jembatan, rumah karyawan, poliklinik, dan gedung sekolah di sekitar area kebun milik perusahaan.

ihsg

Analis Panin Sekuritas William Hartanto pernah bilang, kinerja AALI bakal cemerlang di 2019. "Emiten fokus mengembangkan pabrik baru agar memberikan performance maksimal. Orientasinya jangka panjang, tapi hasilnya tidak akan mengecewakan. Selain itu, dampak pembatasan ekspor, tidak terlalu berefek karena dari dalam negeri ada B20 untuk menyerap produksi dalam negeri," ujarnya.

Sementara analis NH Korindo, Joni Wintarja juga menambahkan, kinerja AALI sangat bergantung pada harga jual CPO. "Jadi tidak ada yang perlu dilakukan AALI. Kinerjanya sudah bagus. Tinggal tunggu harga CPO naik. Tahun 2019, ada kenaikan pada harga CPO dan semoga bisa terus naik sehingga kinerja emiten sawit seperti AALI bisa bagus," jelas dia.

Pada 2018, produksi minyak sawit ditopang oleh kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) dari kebun-kebun inti sebesar 4,42 juta ton atau meningkat sebesar 12,1% dibandingkan 2017. Total volume transaksi pembelian TBS baik plasma atau KKPA maupun pihak ketiga meningkat 29,5% menjadi 5,15 juta ton pada 2018.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement