Dirinya pun menegaskan, peringkat Overweight untuk Indonesia dan meningkatkan target IHSG dari 6.500 menjadi 6.900 berdasarkan atas perkiraan keuntungan 16x dalam 12 bulan ke depan. Adapun sektor yang akan mendapat manfaat selama masa jabatan baru Jokowi akan mencakup sektor terkait infrastruktur, seperti konstruksi, jalan tol, dan semen. Dirinya juga memiliki pandangan positif untuk sektor properti industri, dengan asumsi bahwa Jokowi bisa meningkatkan investasi dan manufaktur.
“Perusahaan milik negara, seperti di sektor energi dan perbankan juga akan terus mendapat manfaat dari reformasi yang sedang berlangsung di dua sektor itu,” ungkapnya.
Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan sebesar 1,58% menjadi Rp7.401,73 triliun dari Rp7.286,36 triliun pada penutupan pekan lalu. Untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan 15,66% menjadi 461,06 ribu kali transaksi dari 398,62 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Sementara untuk data rata-rata nilai transaksi harian BEI juga meningkat 9,59% menjadi Rp10,28 triliun dari Rp9,380 triliun pada pekan sebelumnya. Hanya rata-rata volume transaksi harian yang mengalami perubahan sebesar 6,32% menjadi 14,66 miliar unit saham dari 15,65 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengungkapkan, sepanjang tahun 2019 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,220 triliun dan pada Kamis (18/4) investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp1,426 triliun.
BEI juga mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang masa berjumlah 399 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp422,56 triliun dan USD47,5 juta diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 103 seri dengan nilai nominal Rp2.484,46 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp9,32 triliun.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan menyelenggarakan acara Capital Market Summit & Expo 2019 di Surabaya pada 25-27 April 2019.
Acara yang mengusung tema “Pasar Modal Untuk Semua” ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal, menambah jumlah Perusahaan Tercatat baru, meningkatkan jumlah investor aktif baru, serta mendukung program pemerintah dalam pembiayaan infrastruktur sekaligus menjadi ajang networking bagi stakeholders pasar modal. Acara akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan, yaitu expo, work shop Go Public, promosi, dan talk show. (Kunthi Fahmar Sandy)
(Dani Jumadil Akhir)