"Kami minta kepada Kementerian Perekonomian dan Kementerian BUMN untuk turut serta juga untuk mengatur tarif dari penerbangan," ucap Budi.
"Khususnya Garuda. karena Garuda ini market leader di situ, kalau dia menetapkan tarif batas atas semunya, maka yang lain ikut. Tapi kalau dia turun sebagaian, yang lain juga akan turun," imbuhnya.
Baca Juga: Menko Darmin Ambil Alih Bereskan Mahalnya Tiket Pesawat
Sementara itu, saat ditanyai mengenai wacana penerapan sub-price, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menyebut masih dalam proses pengkajian. Lagipula, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Koordinator baik itu Bidang Perekonomian maupun Kemaritiman.
"Sub-price itu kan represive ya, saya itu enggak mau yang represif, tapi kalau nanti diperintahkan Kemenko Perkonomian untuk saya melakukan, ya saya lakukan," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)