Baca Juga: Presiden Jokowi hingga Sri Mulyani Bakal Ramaikan Pertemuan APEC Business Advisory Council
Memang menurut Richard, saat ini kondisi ekonomi global masih dalam tren yang kurang kondusif. Namun dirinya mempercayai lewat pertemuan ini para negara-negara di Asia Pasific bisa melewatinya.
Apalagi, IMF juga beberapa waktu lalu menurunkan pertumbuhan outlook ekonomi global ke level yang paling rendah sejak Krisis Finansial global. Selain itu, WTO juga meramalkan bahwa total perdagangan barang turun 2,6% tahun ini.
"Tidak pernah ada waktu yang lebih tepat dalam menunjukkan komitmen kami terhadap keterbukaan dan integrasi ekonomi yang lebih dalam. Meskipun dengan berbagai turbulensi global saat ini kami optimis bahwa Asia Pasifik bisa melewatinya, " katanya.
Menurut Richard, pertemuan ABAC melalui suratnya kcpada Minister Responsible for Trade (MRT) telah menentukan beberapa prioritas yang akan dibcrikan saat pertemuan mereka di bulan Mei mendatang. ABAC juga menyetujui pernyataan yang menunjukkan dukungan penuh bagi WTO dan juga terus mendorong reformasi di dalamnya untuk bisa merefleksikan kebutuhan berbagai model bisnis.