JAKARTA - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) berharap ke depannya investor jalan tol bisa terus berkembang. Artinya, baik itu pembangunannya maupun operatornya tidak hanya dikelola oleh investor yang itu-itu saja.
Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Desi Arryani mengatakan saat ini jumlah badan usaha jalan tol atau BUJT yang tergabung di dalam ATI baru mencapai 53 badan usaha. Apalagi, BUJT tersebut juga ternaungi di bawah beberapa holding yang jumlahnya belum terlalu banyak.
"Artinya, investornya dia lagi-dia lagi. Tentunya, kita berharap investasi di negeri ini (di jalan tol), semakin banyak yang berinvestasi di dalamnya," ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Menteri Basuki Siap Turun Tangan Tagih Dana Talangan Jalan Tol ke LMAN
Oleh karena itu lanjut Desi, perlu adanya keberimbangan regulasi yang dibuat oleh pemerintah. Menurut Desi, regulasi yang dibuat diharapkan tak hanya menguntungkan salah satu pihak semata.