Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendapatan Bukaka Meroket 121,56% Jadi Rp1,74 Triliun

Pendapatan Bukaka Meroket 121,56% Jadi Rp1,74 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 121,56% year on year (yoy) menjadi Rp1,74 triliun di kuartal pertama 2019. Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan BUKK sebesar Rp786,78 miliar.

Dilansir dari Harian Neraca, Selasa (30/4/2019), perseroan mengungkapkan, pendapatan dari konstruksi jaringan listrik, energi, dan jembatan berkontribusi paling besar, yakni Rp1,58 triliun. Selanjutnya, kontrak peralatan jalan, kendaraan khusus, dan peralatan migas menyumbang Rp80,67 miliar. Fasilitas dan perlengkapan bandara berkontribusi Rp60,67 miliar, selanjutnya penjualan produk forging Rp14,92 miliar, dan pendapatan pemasaran listrik pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Rp3,32 miliar.

Baca Juga: Bukaka Raup Pendapatan Rp4,68 Triliun

Sementara itu, beban kontrak konstruksi dan nonkonstruksi meningkat menuju Rp1,49 triliun dari sebelumnya Rp631,87 miliar. Namun, laba kotor per Maret 2019 masih naik menuju Rp252,27 miliar, kuartal I/2018 senilai Rp154,91 miliar. Kemudian laba bersih perseroan tercatat Rp188,49 miliar atau melonjak 114,08% yoy dari sebelumnya Rp88,04 miliar. Laba per saham pun naik menuju Rp71 dari sebelumnya senilai Rp33.

grafik

Liabilitas perusahaan per Maret 2019 berkurang menjadi Rp2,42 triliun dari akhir 2018 sebesar Rp2,45 triliun. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menuju Rp2,28 triliun dari sebelumnya Rp2,29 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp2,15 triliun pada kuartal I/2019, naik dibandingkan akhir tahun lalu Rp1,97 triliun. Total aset BUKK pun meningkat menuju Rp4,57 triliun dari sebelumnya Rp4,41 triliun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement