JAKARTA - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) tahun ini menargetkan bisa mengantongi kontrak dari proyek baru sebesar Rp 7 triliun. Angka tersebut ditargetkan tumbuh sekitar 20% dari kontrak di tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Bukaka Afifudin Kalla mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan target kontrak tahun sebelumnya. Hal tersebut karena pada kontrak tahun ini merupakan kontrak carry over dari penandatanganan kontrak yang dilakukan sejak tahun 2016.
“Kontrak jangka panjang multiyears karena ada yang ketahan kontraknya ditanda tangani 2016 tapi belum dilakukan PLN, banyak yang tertunda makanya baru dilakukan 2017-2018," ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (1/2/2018).