Dia menilai, prospek investasi di Indonesia masih akan lebih baik ke depannya. Hal ini didukung dengan kondisi makroekonomi yang terkendali, terlihat dari tren pertumbuhan ekonomi berada di atas 5%, juga inflasi yang terjaga di sasaran 3,5%, meski di tengah kondisi gejolak ekonomi global.

"Kondisi makroekonomi dari moneter maupun fiskal juga terjaga secara baik," kata dia.
Dia menyatakan, pemerintah akan terus mempertajam instrumen-instrumen untuk memberikan insentif dan kemudahan berusaha di Indonesia. Hal ini untuk semakin menarik investasi asing ke Tanah Air.
"Tentunya ini bekerja sama dengan kementerian lain untuk bisa meningkatkan daya atraksi dan competitiveness dari investasi di Indonesia," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)