7 Pulau di Batam Berpotensi Tarik Investasi Miliaran Dolar AS
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini menggelar rapat bersama Kepala Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady dan Walikota Batam Muhamad Rudi di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Edy Putra Irawady mengatakan, potensi investasi di Pulau Batam masih cukup besar. Di mana, masih menyimpan 7 pulau lain selain Batam yang bisa menyerap investasi senilai miliaran dolar.
"Jadi, pengembangan investasi sebenarnya selama ini terpusat di Batam. Kita tahu ada 8 pulau tapi hanya di Batam yang sangat maju, padahal 7 pulau lagi masih ada," ujarnya, Kamis (2/5/2019).
Baca Juga: Wapres JK Tegaskan Batam Tetap Kawasan Perdagangan Bebas
Dia menjelaskan, ketujuh pulau tersebut, memiliki infrastruktur dan akses keluar masuk pulau yang cukup menarik bagi investasi. Namun salah satu masalahnya yakni, para investor ingin masuk jika 7 pulau tersebut berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Investor banyak, bertanya Batam KEK tidak? Selama ini seperti kita tahu Batam itu FTZ (Free Trade Zone) kan fasilitasnya custom bukan spesialisasi ekonomi. Padahal yang dibutuhkan lokasi yang diberikan fasilitas KEK kan begitu," tutur dia.
Dia menuturkan bahwa investor meminati KEK ini karena memberikan banyak keuntungan. Seperti Daftar Negatif Investasi (DNI) tidak berlaku. Lalu bebas tata niaga serta ketiga KEK menjamin para investor mendapat fasilitas tax holiday dengan batas nilai investasi tertentu.
