Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Serukan Pentingnya Penguatan Infrastruktur di Pertemuan ADB

Indonesia Serukan Pentingnya Penguatan Infrastruktur di Pertemuan ADB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

Pertemuan ini dilakukan untuk membahas perkembangan ekonomi regional dan global serta respons yang diperlukan dalam mempertahankan stabilitas pertumbuhan ekonomi dan sistem keuangan di kawasan.

Pertemuan tersebut menyepakati perlunya peningkatan kesiagaan kawasan dalam menghadapi meningkatnya ketidakpastian serta perlambatan pertumbuhan ekonomi global. ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN+3 akan melemah dari 4,7 persen pada 2018, menjadi 4,6 persen pada 2019, dan 4,4 persen pada 2020.

Kondisi itu dipengaruhi oleh ketidakpastian penyelesaian isu perang dagang, perlambatan pertumbuhan China, serta potensi volatilitas aliran modal akibat ketidakseimbangan global.

Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 juga membahas dan menyepakati penguatan arah strategis kerja sama keuangan ASEAN+3.Kerja sama itu terkait inisiatif yang telah ada maupun po tensi perluasan ke isu lain yang dipandang strategis bagi kawasan, seperti pembiayaan infrastruktur dan penguatan mata uang lokal regional.

Secara khusus, pertemuan ini membahas operasionalisasi inisiatif kerja sama Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) yang berfungsi sebagai fasilitas dukungan keuangan regional dalam kondisi krisis.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement