Naik 15,41%, Merck Bukukan Pendapatan Rp163,16 Miliar
JAKARTA – Emite farmasi, PT Merck Tbk (MERK) berhasil mencatatkan pendapatan bersih di kuartal pertama 2019 sebesar Rp163,16 miliar atau naik 15,41% dibandingkan priode yang sama tahun lalu. Perseroan menyebutkan, produk biopharma menjadi penopang terhadap pendapatan perseroan hingga 81% setelah perseroan melepas divisi consumer health pada akhir tahun lalu.
Namun seiring kenaikan pendapatan, rupanya beban pokok penjualan naik lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan. Perseroan mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp107,29 miliar, naik 27,03% secara tahunan. Dengan demikian, laba yang dikantongi turun sebesar 77,86% secara tahunan menjadi Rp11,56 miliar.
Baca Juga: Merck Turunkan Besaran Dividen Interim Jadi Rp1,15 Triliun
Direktur Keuangan Merck, Bambang Nurcahyo menjelaskan bahwa laba yang tertekan pada tiga bulan pertama ini disebabkan beberapa faktor. Pertama, perseroan melakukan produk mix pada kuartal I/2019 yang berbeda dibandingkan dengan kuartal I/2018. Kedua, laba yang tertekan berasal dari biaya-biaya yang dikeluarkan lebih cepat sebagai persiapan Ramadan yang jatuh pada kuartal II/2019. Ketiga, harga pokok penjualan perseroan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya."Cost of good soldkami memang agak sedikit meningkat pada kuartal pertama tahun ini," ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Jumat (3/5/2019).
