5. Investasi Asing Turun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, kondisi ekonomi global memang tengah mengalami tekanan sejak tahun lalu yang berimbas hingga saat ini. Terlihat dari sejumlah negara berkembang mengalami arus keluar modal asing (capital outflow) sepanjang 2018.
"Meski demikian, untuk PMA, investor juga akan melihat kondisi prospek dari regional, maupun di Indonesia," ujarnya ditemui di Gedung Ditjen Pajak.
Dia menilai, prospek investasi di Indonesia masih akan lebih baik ke depannya. Hal ini didukung dengan kondisi makroekonomi yang terkendali, terlihat dari tren pertumbuhan ekonomi berada di atas 5%, juga inflasi yang terjaga di sasaran 3,5%, meski di tengah kondisi gejolak ekonomi global.
6. Kini Investasi Bukan Hanya di Jawa
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di luar Jawa meningkat 16,7% dari Rp73,5 triliun pada triwulan pertama 2018 menjadi Rp85,8 triliun pada triwulan pertama 2019.
"Terjadi tren peningkatan investasi di luar Jawa, yang tumbuh sebesar 16,7% dibanding kuartal I 2018," kata Kepala BKPM Thomas Lembong.
Tom, sebagaimana ia kerap disapa, menjelaskan tren investasi di luar Jawa menguat disumbang oleh investasi di Indonesia bagian timur khususnya di sektor pertambangan dan industri logam.
"Pertambangan batubara, mineral, logam, smelter, semua lokasinya di Kalimantan dan Sulawesi," kata mantan menteri perdagangan itu.
(Feby Novalius)