Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Ojol Mahal, Menhub Rapat dan Bikin Quick Count di 5 Kota

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2019 |11:07 WIB
   Tarif Ojol Mahal, Menhub Rapat dan Bikin <i>Quick Count</i> di 5 Kota
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menggelar rapat terkait peraturan tentang tarif baru ojek online (Ojol). Hal itu dilakukan, karena banyaknya keluhan dari penumpang ojol.

"Nanti kita akan ada rapat untuk membahas tarif baru ojol dan apa saja yang terjadi selama kenaikan ini. Seperti harga naik itu jumlah pelanggan berkurang. Kalau jumlah pelanggan berkurang itu berarti pendapatan masyarakat juga berkurang. Nah kalau itu, tentu ada suatu justifikasi yang lain," ujarnya di Gedung Kemenhub Jakarta, Rabu (8/5/2019).

 Baca Juga: Promo Ojol Tidak Boleh Langgar Aturan

Dia menuturkan, agar kegiatan itu lebih bisa dipertanggungjawabkan, Kemenhub tidak hanya mendapatkan masukan dari aplikator dari pengendara dan pengemudi. Namun Kemenhub telah mengadakan semacam quick count.

"Kami menyebarkan kuesioner sebanyak 4.000 di lima kota. Itu akan terwakili antara ekspetasi daya beli masyarakat, keinginan pengendara itu berapa. Dengan dasar itu kita sangat mungkin melakukan evaluasi tarif," tutur dia.

 Baca Juga: Dikeluhkan Masyarakat, Kenaikan Tarif Ojek Online Dievaluasi

Dia menjelaskan, apabila selama ini harus diwakili para asosiasi saja mengenai harga, kali ini masyarakat juga dilibatkan. "Kita selalu diskusi. Nah hasil itu nanti kita diskusikan dengan aplikator, dengan macam-macam," katanya.

Tetapi, tutur dia memang ada indikasi keluhan tarif ojol di beberapa kota, bukan hanya di Jakarta saja. "Tapi semacam Bandung dan sebagainya itu indikasinya ada komplain terlalu mahal sehingga order terlalu mahal," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement