JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada April 2019 mengalami defisit USD2,5 miliar.
Laju ekspor Indonesia mencapai USD12,60 miliar atau turun 10,8% dibandingkan Maret 2019. Sedangkan impor sebesar USD15,10 miliar atau naik 12,25% dibanding Maret 2019.
"Tapi (defisit April 2019 terparah) yang ada betul. Defisit (terdalam) di Juli 2013 sebesar USD2,3 miliar. Tapi data lengkapnya saya tidak bawa," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Baca Selengkapnya: Defisit Neraca Perdagangan April 2019 Terparah Sepanjang Sejarah
(Rani Hardjanti)