"Kapasitas bandara itu 3 juta. Kalau modal dasarnya sudah sangat siap (melayani Ibu Kota baru)," tuturnya.
Baca Juga: Kepala Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Perlu Biaya Rp466 Triliun
Menurutnya, dengan waktu 5-7 tahun ke depan, desain perluasan terminal hingga pengembangan ultimate di terminal Cilikriwut sangat mendukung. Hanya saja, jika ditanya kesiapan bandara sekarang tentu potensinya masih terbatas.
"Sekarang Palangkaraya memang jadi hub tarffic dikarenakan dari luar pulau dan dari Kalimantan ke daerah. Kalau kita lihat ke depan kita tetap optimis dengan posisi Angkasa Pura II tetap tumbuh pola ini akan sangat berwarna," tuturnya.
(Rani Hardjanti)