“Kredit dan pembiayaan ini tumbuh 19,48%. Angka tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit tahun 2018 lalu yang dicatatkan industri sebesar 11,75% yoy," ungkapnya.
Baca Juga: Kejar Target Rp7 Triliun, Bank BTN Bidik KPR bagi Milenial
Dengan kinerja 2018, BTN tetap optimis menghadapi tahun 2019 dengan memasang target peningkatan aset sebesar 11%-13% yang akan didukung oleh peningkatan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Dengan membaiknya sektor properti, kredit dan pembiayaan diharapkan tetap melaju dengan pertumbuhan 12%-14%, sementara DPK ditargetkan tumbuh di angka yang sama yaitu 12%-14%.
"Kami fokus mengejar low cost fund untuk memperbesar porsi dana murah, strateginya antara lain mengejar nasabah captive dengan menggunakan produk KPR sebagai entry poin, merangkul nasabah dari generasi milenial dan mengembangkan fitur digital banking, untuk meningkatkan dana murah berbasis transaksi," pungkas Maryono.
Selain pembagian dividen dan persetujuan laporan tahunan, juga pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2018, RUPST juga membahas pengambilalihan saham PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNMIM).