JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) menyatakan, beban listrik selama libur Lebaran 2019 akan turun hingga 30%. Penurunan ini juga berdampak pada pendapatan PLN Disjaya.
Hal ini disampaikan General Manager (GM) PLN Disjaya Ikhsan Assad saat temu awak media di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
"Saat Lebaran beban listrik di Jakarta turun 30%, sehingga secara daya listrik akan cukup," katanya.
Ikhsan menjelaskan, biasanya konsumsi listrik di Jakarta pada jam-jam sibuk mencapai sekira 5.100 megawatt (mw). Jam-jam sibuk ini pada pukul 14.00 mw.
Namun, dengan adanya libur Lebaran, maka industri dan bisnis perkantoran libur, sehingga beban listrik akan turun.
"Konsumsi listrik akan mencapai 2.600 mw pada 5-6 Juni (Lebaran) pukul 14.00 WIB, karena perkantoran dan industri tutup. Ini juga akan menggerus pendapatan PLN juga sekira 30%. Biasanya Rp4 triliun per bulan jadi turun 30%," katanya.
Untuk menyiasati penurunan pendapatan ini, PLN Disjaya memberikan promo tambah daya listrik, mulai dari rumah, kendaraan listrik seperti mobil dan motor hingga kompor induksi listrik.