"Termasuk opsi-opsi duopoli apakah nanti supaya (tarif tiket turun) memaksa airline untuk menurunkan lagi atau supaya market-nya lebih internal atau bagaimana nanti kita hitung bersama-sama," ucapnya.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut positif usulan presiden. Dia sepakat bahwa kompetisi dibutuhkan agar sebuah industri bisa lebih kompetitif.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Menko Luhut: Sabar
Saat ini, Kemenhub tengah mengkaji kesiapan regulasi supaya maskapai asing bisa masuk ke Indonesia. Namun, mereka harus menggandeng mitra lokal.
Garuda Indonesia Group (Citilink, Sriwijaya Air, dan NAM Air) bersama Lion Air Group (Batik Air dan Wings Air) diketahui menguasai pangsa pasar (market share) industri penerbangan di Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara pernah menyebut, pangsa pasar kedua grup maskapai ini bisa mencapai 98% apabila digabungkan. (iNews.id)
(Dani Jumadil Akhir)