JAKARTA - PT Freeport Indonesia mengaku tengah melakukan pembicaraan untuk memperoleh pinjaman guna membiayai pembangun smelter atau fasilitas pemurnian di Gresik, Jawa Timur.
Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan perusahaan tambang itu membutuhkan USD3 miliar untuk pembangunan smelter.
"Masih dalam proses pembicaraan, tapi banyak yang minat. Mungkin sudah 15 bank yang berminat, bank asing dan nasional," jelas Tony dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Freeport Akui Ada Penurunan Produksi Emas dan Tembaga