Baca Juga: Saham Teknologi Rontok, Wall Street Ditutup Melemah
Menurut Sri Mulyani, beberapa analis ekonomi pun sudah memprediksi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali sepanjang tahun 2019.
"Tapi kemarin sinyalnya tidak secara firm turun, tapi mereka mengatakan risiko semakin besar. Itu berarti kenaikan tidak terjadi lagi, jeda akan dilakukan dan kemungkinan terjadi penurunan," paparnya. Hal itu menurutnya membuat Indonesia juga harus melakukan penyesuaian kebijakan sesuai dengan perkembangan ekonomi dunia.
"Sekarang confirm bahwa risiko jadi lebih besar. Dan mereka tidak hanya melihat dari dalam negeri, tapi juga lihat risiko ekonomi global yang menjadi lebih nyata," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)